Minggu, 08 Februari 2015

Padang Pariaman


Mengintip Keindahan Padang Pariaman



Kalo mendengar nama Pulau Sumatera mungkin tempat wisata yang tergambar dalam bayangan travelers adalah Danau Toba. Ya nggak salah sih. Danau yang terbentuk karena proses vulkanis itu memang lagi dibicarakan orang berkat Festival Danau Toba yang baru saja berakhir beberapa waktu lalu. Tapi, Pulau Sumatera itu luas banget, travelers. Dan masih banyak tempat-tempat keren di Pulau Andalas ini yang belum tereskpos. Salah satunya adalah Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan bagian dari Propinsi Sumatera Barat.
Kabupaten yang terletak di wilayah pesisir barat Sumatera sempat luluh lantak akibat gempa bumi 7,6 Skala Ritcher yang terjadi pada 30 September 2009. Saat itu 3 kecamatan di Padang Pariaman tertimbun longsoran tanah dan 675 penduduk dinyatakan tewas.
Namun kabupaten yang bermotto ‘Saiyo Sakato’ (Seiya Sekata) berusaha bangkit dari tragedi dan membangun kembali semua fasilitas serta infrastruktur yang telah hancur. Kini, Kabupaten Padang Pariaman menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang nggak kalah menarik dibandingkan dengan daerah lainnya di Pulau Sumatera. Terus ada apa aja sih di Padang Pariaman?


1.    Pantai Tiram
pantaitiram
Pantai yang masuk dalam wilayah Kecamatan Ulakan Tapis, Padang Pariaman ini letaknya nggak terlalu jauh dari Bandara Internasional Minangkabau, sekitar 12 km saja dengan berkendara. Kamu bisa langsung datang ke sini dengan naik mobil sewaan yang bertarif Rp 450 ribu per hari (sudah termasuk bensin dan fee sopir). Pantai yang membujur sepanjang 25 km memang nggak punya pasir putih bersih seperti yang kamu lihat di pantai-pantai lainnya. Yang menarik dari pantai ini adalah sajian kuliner khas Minang, pas banget buat kamu yang doyan masakan pedas. Duduk-duduk di pinggir pantai, menikmati semilir angin sambil melahap balado ikan atau gulai kepala ikan, hmm.., pasti seru!
Pantai Tiram cukup poluler buat warga setempat, sehingga pantai akan penuh sesak di hari-hari libur. Kalo kamu nggak mau ritual menikmati kuliner pedasmu terganggu, hindari pergi ke Pantai Tiram di hari libur dan weekend, travelers. Seorang rekan memberi tahu Pegipegi kalo pengunjung nggak boleh bertingkah seenaknya di pantai ini, harus menjaga sopan santun dan jangan buang sampah sembarangan.
2.    Pemandian Tirta Alami
tirtaalami
Obyek wisata berupa kolam pemandian dengan air terjun berundak ini bisa kamu datangi dengan berkendara sekitar 60 km dari Kota Padang. Di sini kamu bisa mandi berendam di empat buah kolam yang telah ditata apik dengan bebatuan alam. Airnya yang jernih tanpa campuran kaporit diambil dari mata air di sekitarnya yang berasal dari Gunung Tandike. Pemandian Tirta Alami berada di ketinggian 600 meter dari permukaan laut, jadi nggak heran kalo udara sekitar terasa dingin dan kamu pun jadi malas berbasah-basah ria.  Nggak perlu khawatir kekurangan hiburan karena Pemandian Tirta Alami juga menyediakan wahana permainan jembatan gantung dan flying fox buat kamu yang ingin uji nyali dengan terkatung-katung di ketinggian.
3.    Pulau Angso Duo
pantaiangsoduo
Pulau Angso Duo adalah satu dari gugusan pulau kecil di lepas Pantai Gandoriah, Padang Pariaman. Kalo mau jalan ke sini juga nggak susah-susah amat, karena telah tersedia Kereta Api Wisata yang berangkat dari Padang dan berhenti di stasiun kereta yang dekat banget dengan Pantai Gandoriah (seperti yang sudah pernah Pegipegi ulas sebelumnya). Sampai di sini kamu juga nggak akan sulit menemukan perahu untuk menyeberang ke Pulau Angso Duo, dan ongkosnya juga nggak mahal, hanya Rp 30 ribu per kepala pulang-pergi.
Pulau Angso Duo lebih menarik dalam beberapa hal kalo dibandingkan dengan pulau-pulau tetangga. Pasir pantai di pulau ini lebih putih bersih dan kawasan perairan di sekitarnya juga lebih jernih. Meski nama pulau ini mengandung kata ‘angsa’, tapi kamu nggak akan menemukan seekor angsa pun di sini. Suasana di sekitar pulau yang tenang menarik minat para penyu untuk berlabuh dan bertelur di pantainya. Kalo lagi beruntung kamu bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri saat binatang langka ini berjalan-jalan di tepi pantai dan menyimpan telurnya. Kamu juga dilarang keras mendekati mereka, atau mereka akan lari dan nggak akan kembali lagi ke pulau ini untuk bertelur.
4.      Ikan Larangan
ikan_larangan
Pada zaman dahulu kala, seorang dukun bersumpah bahwa siapapun yang mengambil dan memakan ikan dari Sungai Geringging akan mati secara mengenaskan. Sampai sekarang pun masyarakat setempat masih meyakini mitos tersebut, dan ikan-ikan di Sungai Geringging hidup tenang dari gangguan manusia. Kalo di tempat asalmu ikan-ikan berenang di sungai jernih adalah pemandangan langka, maka kamu bisa menyaksikannya di Sungai Ikan Larangan yang terletak 50 km di utara pusat Kabupaten Padang Pariaman. Bukan hanya ukuran ikan yang besar-besar, pemandangan di sekitar Sungai Ikan Larangan juga masih asri dan jauh dari sampah berceceran.
Para sesepuh adat bilang, sebenarnya ikan-ikan di sungai ini boleh diambil dan dimakan, tapi hanya di saat-saat tertentu, misalnya di hari besar keagamaan. Mitos Ikan Larangan sengaja dibuat untuk melindungi ikan-ikan dari kepunahan akibat ulah manusia yang cenderung tamak dan rakus.
Itulah sebagian kecil tempat-tempat keren yang bisa kamu kunjungi di Padang Pariaman, sebuah tempat cantik yang jauh dari hingar bingar dan kesemrawutan kota. Dengan mengunjungi Padang Pariaman kamu pun bisa belajar sesuatu, yaitu gimana cara menikmati keindahan alam tanpa merusak kelestariannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar